Tujuan Hidup Manusia Yang Sebenarnya

Tujuan Hidup Manusia Yang Sebenarnya -, Terkadang dalam menjalani behtera kehidupan ini kita lupa apa tujuan hidup kita dan apa tugas kita selama hidup ini. Padahal Allah SWT telah memberitahu kita tujuan dan tugas hidup sebagai makhluk-Nya di dunia ini memalui firman-Nya, yakni di dalam Al-qur'an surat Adz-dzariyat ayat 56 "dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku". Ayat ini menjelaskan bahwa tugas Jin dan Manusia itu hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah itu adalah melaksanakan atau mengerjakan segala sesuatu yang diridhoi oleh Allah SWT.

Dalam memahami hidup, kita perlu waktu banyak untuk merenung. Sebenarnya, untuk apakah kita hidup? Ketika hati tiba-tiba tak tenang entah apa yang dirasakan. Berbagai macam ocehan yang menyakitkan, kadang membuat hati ini terasa sakit sehingga membuat air mata jatuh dan menghiasi pipi. Di dunia, selalu ada pertanyaan-pertanyaan dan berbagai macam pernyataan yang menyakitkan hati. Tapi, kita tak bisa menghindari segala pertanyaan dan pernyataan tersebut. Kita hanya bisa menerima dengan setulus hati walaupun kadang memang menyakitkan hati.

Ada saatnya kita merenung untuk memahami sebenarnya untuk apa kita hidup? Siklus kehidupan, kita selalu mengikutinya apapun yang terjadi. Lahir, bayi, balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, tua, dan pada akhirnya kita meninggal dunia. Ketika kita mengalami berbagai siklus kehidupan, selalu ada pendamping dalam menjalani kehidupan, yaitu berbagai macam pertanyaan dan pernyataan yang kadang menyakitkan.

Ketika pertanyaan dan pernyataan datang tiba-tiba, kemudian melukai hati kita, lalu kita bisa apa? Kita hanya bisa menjawab dengan apa adanya, karena kita manusia yang tak tau bagaimana masa depan kita. Kita hanya bisa berusaha dan terus berdoa. Kita hanya bisa menerima segala pertanyaan dan pernyataan dengan lapang dada, walaupun kadang menyakitkan jiwa. Kita harus kuat menerima segala pertanyaan dan pernyataan yang kadang membuat jatuhnya air mata, karena inilah siklus kehidupan. Dan kita harus terus berjalan, sampai waktunya tiba yaitu meninggal dunia.

Ada saatnya kita mempunyai waktu sibuk untuk mengurusi dunia, namun kita juga harus punya waktu sibuk untuk merenungi tujuan kita hidup di dunia. Setiap malam sebelum tidur menjadi waktu yang cukup baik buat kita merenung, untuk apa kita hidup di dunia? Kadang, kesibukan kita bisa menutup mata kita untuk memahami makna dari sebuah kehidupan, bahkan kesibukan dapat mengurangi iman. Astaghfirullah hal adzim.

Ya Rabb, ampuni kami, tenangkan hati kami, kuatkan iman kami, agar kami bisa menjalani hidup dengan ketenangan hati, tanpa ada kekhawatiran mengenai dunia ini. Ya Robb, ampuni segala dosa kami, dan mohon selalu bimbing kami untuk selalu tetap pada jalan-Mu, kuatkan hati kami untuk melangkah menuju jannah-Mu.